UJIAN PRAKTEK TIK SMPN 15 BANDUNG

Kamis, 23 Desember 2010

menu dan ikon kelas : 9

1. Menu Bar


Balok menu (menu bar) dalam Microsoft Word berada di bawah balok judul (title bar),  sedangkan balok ikon (icon bar) berada di bawah balok menu. Adapun menu-menu yang ada di Microsoft Word tergantung pada pilihan yang ada di menu View + Toolbars.
Ikon-ikon yang aktif adalah Standard dan Formatting (default). Menu dan ikon pada Microsoft Word banyak sekali ragamnya, bahkan dapat diatur ulang (customize) sesuai kebutuhan pengguna.

Di dalam menu bar terdapat sub menu-submenu yang sangat banyak sekali fungsinya untuk mengolah dokumen. Submenu-submenu tersebut berfungsi sebagai menu utama dalam pengolahan data, sebab tampilan ikon-ikon seperti toolbar standar, toolbar formatting dan toolbar drawing merupakan sebagian kecil dari fasilitas menu bar. Ikon yang ada di toolbar-toolbar tersebut merupakan ikon yang sering kita gunakan dalam menggunakan Microsoft Word, namun apabila di dalam mengolah data tidak menemukan ikon di tolbar tersebut, kita dapat menggunakan menu bar sebagai kunci utama dalam mengolah data. Perintah Menu dan ikon tersebut antara lain.
Tabel 1. Menu dan Submenu


























Cara menjalankan prigram MS Word kelas : 9


Menjalankan program Microsoft Word:
Gambar 1. Memulai Microsoft Excel

1.      Klik Start yang ada pada taksbar menu
2.      Setelah muncul sejumlah menu, klik Program/ All Program
3.      Klik Microsoft Office bila menggunakan Ms. Word 2003
4.      Klik Microsoft Office Word 2003
5.      Jika di Desktop terdapat Shortcut  Microsoft Office Word 2003 dapat pula langsung melakukan double klik pada Shortcutnya.















Maka akan tampil lembar kerja Microsoft Word  seperti yang tampak pada gambar  .

Di bawah ini adalah sebuah gambar dari elemen dasar Microsoft Word

1.      Title bar
2.      Icon control
3.      Menu Bar
4.      Standard toolbar
5.      Formatting toolbar






6.      Ruler Lines
7.      Drawing toolbar
8.      View layout toolbar
9.      Statusbar
10.  Vertical scroll bar
11.  Horizontal Scroll bar
12.  Restor down
13.  Task pane bar
14.  Insertion point  





Gambar 2. Lembar kerja  Microsoft Word




Keterangan:
1.      Title bar atau Baris Judul merupakan program aplikasi dari file yang aktif
2.      Icon control menu merupakan menu  yang digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif.
3.      Menu Bar (Baris Menu) berisi perintah berupa menu-menu perintah yang terdapat dalam Microsoft word dimulai dari menu File sampai dengan Help.
4.      Standard Toolbar berisi perintah-perintah shotcut (singkat) yang membentuk icon-icon berupa icon New, Open, Save, Print, Cut, Copy, Paste, Undo, Redo dan seterusnya.
5.      Formatting Toolbar berisi fasilitas-fasilitas untuk memformat teks berupa jenis huruf, tebal, miring, garis bawah, rata kiri, tengah, rata kanan, rata kiri dan kanan dan seterusnya.
6.      Ruler Lines (baris penggaris) berisi pengaturan paragraf, batas kiri dan kanan pengetikan, tabulasi, tepi kiri dan kanan ukuran kertas dan lain-lain.
7.      Drawing Toolbar (baris gambar) berisi fasilitas sederhana untuk menggambar, terdapat juga Word Art, Clip Art, Teks Box dan lain-lain.
8.      View Layout Toolbar adalah Jenis-jenis view berisi jenis-jenis tampilan layar baik normal, Web Layout, Print, Layout dan Outline.
9.      Status Bar adalah Baris status, untuk menampilkan berbagai informasi mengenai sesuatu hal yang berhubungan dengan posisi titik sisip sekarang berada.
10.  Vertical Scroll bar adalah Baris penggulung berisi fasilitas untuk menggulung layar ke atas dan kebawah.
11.  Horizontal scroll bar adalah Baris penggulung berisi fasilitas , untuk menggulung layar ke kiri dan ke kanan
12.  Restor down adalah ukuran untuk  menentukan besarnya layar tampilan, apakah diperbesar penuh satu layar atau diperkecil.
13.  Task Pane, adalah Perintah-perintah yang disediakan dalam bentuk panel perintah
14.  Insertion Point  adalah  kursor atau titik sisip berbentuk garis yang selalu berkedip-kedip.

Selasa, 21 Desember 2010

Istilah-Istilah dalam Dunia IT kelas : 9




Istilah dalam kamus besar adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yangg khas dalam bidang tertentu. Dalam Dunia IT ada banyak istilah dan istilah-istilah ini pun di bagi dalam beberapa kelompok, Contohnya istilah dalam Komputer, Jaringan, Program, Internet/Dunia Maya. Berhubung Ilmu atau Wawasan Laksamana Embun dalam Dunia IT ini baru sedalam genangan air hujan di jalanan tapi mudah-mudahan dengan yang sedikit ini bisa bermamfaat bagi Bloggerawan/Pembaca semua. Berikut adalah Istilah-Istilah nya :


1. Istilah dalam Komputer

  • Hang : Menggantung / Macet.
  • Soft copy : Salinan document dalam bentuk file.
2. Istilah dalam Jaringan Komputer

  • Connect : Menghubungkan komputer ke jaringan.
  • Disconnect : Memutuskan hubungan komputer dengan jaringan.
  • TCP/IP : Transmission Control Protokol/Internet Protocol yaitu protokol yang beroperasi dalam bagian yang berbeda.
  • Gateway : Sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuahsistem lain yang terhubung dalam sebuah network.
  • DHCP : Dinamic Host Configuration Protocol, sistem yang di gunakan oleh ISP yang secara otomatis memberikan alamat IP baru pada pengguna yang melakukkan login.
  • Dial-Up : Jenis komunikasi antarkomputer dengan menggunakan saluran telepon dan modem.
  • FTP : File Transfer Protocol, yaitu protokol standar untuk kegiatan lalu lintas file (upload maupun download) antaradua komputer yang terhubung dengan jaringan Internet.
  • POP : POst Office Protocol, yaitu protokol yang di gunakan untuk mengambil e-mail di Internet.
  • ISP : Internet service Provider, yaitu perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan internet.
  • URL : Uniform Resource Locator, yaitu cara penanaman alamat file di Internet.
  • WAP : Wireless Application Protocol yaitu : protokol yang di gunakan pada handphone atau PDA untuk mengakses internet dengan format text.
  • Proxy Server : Server yang menjabatani komputer-komputer dalam suatu jaringan agar terhubung dengan internet.
  • DSL : Digital Subscriber Line, Merupakan teknologi yang mampu menyediakan bandwidth
3. Istilah dalam Dunia Maya

  • Netter : Seorang atau organisasi yang menggunakan Internet.
  • Cyberspace : Istilah lain dari dunia maya di internet.
  • Cybercrime : Kejahatan yang terjadi di Internet.
  • Cyberlaw : Hukum yang berlaku di dunia maya.
  • Download : Menyalin file atau program dari situs internet ke media penyimpanan lain seperti flashdisk.
  • Upload : Mengirim file atau program dari komputer lokal ke komputer sistem jaringan internet.
  • Update : Memperbaruhi program.
  • E-payment : pembayaran melalui media Internet.
  • Paypal : Bank di Dunia Maya.
  • Spider : Istilah yang di gunakan untuk mesin pencari di Internet.
  • Surfing : Menjelajahi Dunia Maya/Internet.
  • Spam : Pesan tidak di inginkan yang masuk ke alamat e-mail.
  • Hoax : E-mail yang berasal dari sumber yang tidak jelas dan biasa nya tidak benar.
4. Istilah dalam Pemograman.

  • Hacker : Seseorang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem.
  • Cracker : Seseorang yang membuat program untuk menembuas sistem keamanan atau sistem komputer secara ilegal.
  • Coding : Penulisan Program
  • Debugging : Kesalahan dalam coding.
  • Compiling : Proses penerjemahan ke bahasa mesin.
  • Flow Chart : Salah satu tool untuk mereferensikan algoritma.
  • HTML : Hyper Text Markup Language yaitu bahasa pemograman untuk membuat web.

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer,
administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.1 dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Hacker pada masa ini memiliki konotasi negatif karena aksi-aksinya yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web, menyisipkan kode-kode virus dsb. Hacker menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug). Tetapi pada masa lalu, dan beberapa golongan hacker masa kini, masih mempertahankan budaya penganalisaan sistem.Atas alasan ini biasanya para hacker dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers dan Black Hat Hackers, dimana fungsi dan pekerjaan yang dilakukannya berbeda.
White hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada hacker yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem
Black hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada hacker yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa ijin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah cracker diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.

Tokoh Hacker




















Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya.
Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer dan menjelma sebagai America's Most Wanted Hacker.
Kecanduan Komputer
Karena keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri, Mitnick mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau di perpustakaan umum.
Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobinya itu dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum mendapatkannya, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak di bidang sistem operasi Unix.
Ketika itu pengacara Mitncik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya diganjar 3 tahun masa percobaan.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick ke pihak berwajib. Computer yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation (DEC).
Setiap kali membobol komputer yang dilakukan Mitnick adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan di dalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.
Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki "kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan". Ia diganjar 1 tahun penjara.
Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu, nama Mitnick atau yang lebih dikenal dengan nama samaran ‘the Condor' sebagai seorang penjahat komputer demikian melegenda. Sehingga sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick ditahan, mengira Mitnick bisa menyusup ke dalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon.
Walhasil, Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan.
Akhirnya ia bekerja sebagai pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia maya. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.
Hacking The Human Side
Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemampuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan.
Seandainya ia seorang pahlawan super, kemampuan utama Mitnick adalah orang yang mempraktekan ilmu social enggineering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.
Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org
"Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusaha dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada ssitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya."
"Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan.
Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon-telepon ini pada keamanan."
"Karena saya mencatat namanya, saya membawa seorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai 'penyelidik keamanan' untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai 'penyelidik' ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, 'penyelidik menanyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. 'penyelidik' bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai"
Buron
Sebagai buronan Mitnick sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaannya. Namun, satu hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya.
Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru. Selama buron reputasinya semakin menjadi. Ia menjelma sebagai 'Ninja Cyber' yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.
Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.
Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seorang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia.
"Saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnic," ujarnya bercanda.
Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saat itu juga.
Selama menjadi buron Mitnick tetap menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.
Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.
Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari berita sensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.
Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan keteledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.
Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.
"Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadapdial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat," Mitnick menuturkan.
Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan.
Saat ia berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dibalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.
Empat Setengah Tahun Digantung
Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.
Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan mengetahui kasusnya. Bahkan, Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangan itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakan laptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.
Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar. Mitnick menyangkalnya. Karena menurutnya perusahaan yang dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.
Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai masa tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.
Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.
Sejak dibebaskan Mitnic berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri.
"Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis," ungkap Mitnick.

Jaringan Per to Peer kelas : 9


Jaringan Peer to Peer



Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.


Cara Mengkoneksikan Jaringan Peer to Peer

1. Menampilkan Icon Local Area Connection

Icon Local Area Network perlu Anda munculkan pada masing-masing komputer untuk memudahkan Anda Mendeteksikan hubungan yang terjadi dengan cara :

a. Klik dua kali icon Local Area Network di pojok kanan bawah monitor Anda.
b. Akan muncul jendela Network Conections
c. Klik kanan icon Local Area Network lalu pilih Properties.

d. Berikutnya akan ditampilkan kotal dialog Local Area Connection Properties seperti terlukis pada gambar di bawah, pastikan tab General dalam kondisi terpilih kemudian beri tanda conteng bagian Show icon notification area when connecced dengan cara mengklik-nya agar bila terjadi hubungan komputer antar komputer icon Local Area Connection akan di munculkan.
e. Klik tombol Ok untuk Mengkhari.

2. Memberi Alamat Pada Masing-Masing Komputer.

Komputer yang berhubungan ke jaringan harus di beri alamat atau tanda pengenal(dalam bahasa jaringan lebih di kenal dengan istilah IP Addres) agar di kenali oleh komputer angota jaringan. Berikut adalah langkah-langkah untuk memberi IP Address pada komputer yang menggunakan operating system Windows XP.

a. Buka lah Jendela Local Area Connection, Properties.

b. Pastikan tab General dalam kondisi terpilih, selanjutnya pada bagian This Connections user the following items klik pilihan Internet Protocol (TCP/IP). Ingat klik tulisannya bukan pada kotak check-nya, setelah itu klik tombol Properties. Lihat pada gambar berikut sebagai ilustrasi nya.
c. Akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Klik lingkaran pilihan Use the following IP Address setelah itu pada bagian IP Address isi dengan 192.168.1.1 dan pada bagian Subnet mask isi dengan 255.255.255.0 (biasanya muncul secara otomatis). Untuk isian yang lain kosongkan saja. Lihat gambar di bawah, untuk lebi jelas nya.

d. Klik tombol Ok untuk menutup jendela Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik tombol Close untuk menutup jendela Local Area Connection Properties.

Setelah menyelesaikan tahap ini, berikan Ip Addres untuk komputer satunya, tetapi ganti angka paling belakang dengan angka 2, sehingga Anda akan memiliki dua nomor IP Addres yaitu 192.168.1.1 untuk komputer 1 dan 192.168.1.2 untuk komputer 2 Anda. Untuk Subnet mask-nya sama-sama menggunakan 255.255.255.0
3. Menghubungkan Komputer

Berikut nya saat menghubungkan 2 komputer dengan metode peer to peer. Langkah-Langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Masukkan ujung kabel yang satu ke lubang konektor RJ-45 pada LAN Card komputer 1 dan ujung lainnya ke LAN Card di komputer 2.

b. Bila sudah, perhatikan pojok kanan bawah kedua monitor komputer Anda, pada icon Local Area Connection akan di perlihatkan proses pencarian keberadaan komputer lain dengan cara mengenali IP Addres masing-masing komputer. Jika berhasil maka tanda silang pada icon Local Area Connection akan hilang.
Selamat Anda telah berhasil membuat koneksi antar dua komputer.

Sound Card kelas : 9


Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

Cara Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3

Perangkat keras OUTPUT kelas : 8


Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari trayTray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-headprinter tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau 
USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis 
Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.


Speaker
Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari
speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalamCDstapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana sebuah speaker melakukan proses tersebut. Selain itu juga akan dibahas mengapa speaker dirancang berbeda-beda dan bagaimana perbedaan tersebut menimbulkan efek yang berbeda pula terhadap kualitasnya. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.


 Monitor
Tampilan komputer atau monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
 Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk 
sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu 
modem eksternal dan modem internal.


 gambar Modem internal